Oleh: Gede Putra Adnyana
 
(Guru SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali)
 
 
 
Tidak dapat dimungkiri bahwa kecerdasan  seseorang dipengaruhi dua faktor utama. Kedua faktor itu, yaitu faktor  dalam yaitu gen dan faktor luar, seperti lingkungan dan pola asuh orang  tua. Walau demikian, kecerdasan anak dapat dibangun melalui pendidikan,  latihan, dan pembiasaan. Kecerdasan anak sangat cepat berkembang saat  baru lahir sampai umur dua tahun. Oleh karena itu, pada rentang waktu  tersebut perhatian harus dicurahkan untuk menumbuhkembangkan kecerdasan  anak. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengasah  kecerdasan otak anak, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.  Paling sedikit terdapat tujuh upaya yang dapat dilakukan dalam rangka  menumbuhkembangkan kecerdasan otak anak.
 
 
 
1. Memelihara Kesehatan Calon Ibu 
 
Patikan bahwa calon ibu memiliki kesehatan  yang baik dan cukup gizi. Untuk itu, calon ibu harus menghindari zat  berbahaya seperti alkohol, obat-obatan, rokok, dan merkuri yang  diketahui berbahaya bagi perkembangan otak bayi. Adalah sangat baik,  jika calon ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi khusus untuk perkembangan  otak bayi, seperti asam folat dan minyak ikan. Namun, perlu  kehati-hatian jika calon ibu menggunakan obat. Hal ini karena saat  kehamilan embrio sangat rawan dengan perubahan situasi dan kondisi  rahim. Patut disadari, bahwa sesungguhnya obat adalah racun bagi tubuh.  Setiap zat baru yang belum pernah dikenal tubuh atau tidak ada di dalam  tubuh akan dikenali sebagai racun oleh tubuh. Sehingga, hampir  dipastikan mengkonsumsi obat dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.